rss

Selamat Datang dan terima kasih tak terhingga sudi mampir di Blog saya yang sederhana ini. Semua yang terungkap dan tertuang di sini hanyalah manifestasi dari upaya untuk mengabadikan pikiran saya dalam dunia yang santun, yang luas dan yang abadi. Seorang sastrawan besar Indonesia pernah menuturkan, menulis adalah pekerjaan yang bermatra keabadian. Sekali anda menggoreskan pena ke dalam kitab perjalanan kemanusiaan, maka Anda akan termaktub dalam kanvas sejarah dalam bingkai keabadian. Silahkan berkomentar, pembaca. Sekali lagi terima kasih sudah berkunjung. Jazakumullah khairan katsira!

DISCLAIMER:

Blog ini adalah blog pribadi saya dan tidak ada jaminan bawa tulisan di blog ini akan adil, tidak bias dan seimbang. Bersikaplah dewasa dan jika anda membutuhkan opini dari pihak lain atau pihak yang berseberangan pendapat, anda dapat mencarinya dari sumber lain. Informasi yang disediakan oleh blog ini bersifat apa adanya, tanpa jaminan dengan kepercayaan penuh pada kedewasaan para pembacanya. (Kutip dari Priyadi).

mutiara salaf

*Imam Ahmad Berkata : Masa Muda yang sesungguhnya adalah meninggalkan hobi karena ketakwaan *Imam Syafi'i : Ilmu itu di ikat dengan menulis *Dari Abu Qilabah rahimahullah, beliau berkata: “Tidak ada seseorang yang mengadakan suatu kebid’ahan melainkan suatu saat dia akan menganggap halal menghunus pedang (menumpahkan darah kaum muslimin, atau memberontak kepada pemerintah).” (Al-I’tisham, 1/112, Ad-Darimi, 1/58 no.99)'
silahkan berkomentar...

Jumat, 14 Mei 2010

Dewasalah

Dewasalah dalam berpikir dan bergaul dengan manusia maka engkau akan menajadi sahabat bagi siapa saja yang berkenalan dengan Anda, bangunlah komunikasi yang harmoni dengan mereka maka engkau akan menjadi labuhan cerita baik mereka lapang maupun sempit, tersenyumlah saat berjumpa dengan jasadnya maka dirimu akan menjadi memori tersendiri dalam kehidupan mereka, rela lah berkorban tanpa pamrih sebelum mereka meminta maka insya Allah engkau akan mendapatkan mereka menjadi saudaramu yang siap membelamu kapanpun dan dimana pun..
Itulah sahabat

Harga termahal dalam kehidupan seorang hamba, nilai terindah bagi siapa saja yang ingin hidup bahagia. Sahabatlah yang menemani para Nabi dan Rasul dalam memperjuangkan agama ini, rasulullah memiliki Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali dan sahbat lainnya yang mereka saling cinta mencintai melebihi diri dan keluarga mereka..siapakah Bilal bagi Abu Bakar hingga rela membelinya dengan harga yang sangat mahal..? atau siapakah imam Ahmad bagi Imam Syafi’I hingga beliau rela memberi nafkah kepada Imam Ahmad …? Atau siapakah Jahwal Nehru hingga rela meng”iya”kan permintaan bung Hatta untuk mengakui kedaulatan bangsa ini..?atau siapakah Soe Hok Gie hingga rela di jemput jasadnya dari puncak Sumeru saat diam beku oleh teman-temannya..?

ItULAH sahabat

Mereka berhamburan disekitar kita, hanya kita saja yang tidak pernah sadar,,ingatlah tidak akan mungkin kita bahagia sebelum kita bisa membahagiakan orang lain..janganlah dengar kata paruh dirimu yang mengatakan “saya sukses karena saya sendiri”..sadarlah ada orang lain yang membuat anda sukses,,jika hari ini anda bisa berdiri dan berlari maka dewasalah karena setelah kehendak Allah ada mereka yang membuatmu seperti ini, keluarga , teman dan kerbat lain yang tak pernah anda ingat…pernah kah engkau mendengar hadits nabi

“Tidak akan pernah bersyukur seorang hamba sebelum mereka berterima kasih kepada manusia”..

Sahabatku,
pernah kah kita mengingat jasa petani saat kita memakan sesuap nasi…

Dewasalah dalam berpikir maka tindakan anda akan tampak bijak…

In my home of daya, 11 may 2010
faiz


Selengkapnya...

 

Adzan di Tanah Haram

Sumpah Pemuda