rss

Jumat, 14 Mei 2010

Dewasalah

Dewasalah dalam berpikir dan bergaul dengan manusia maka engkau akan menajadi sahabat bagi siapa saja yang berkenalan dengan Anda, bangunlah komunikasi yang harmoni dengan mereka maka engkau akan menjadi labuhan cerita baik mereka lapang maupun sempit, tersenyumlah saat berjumpa dengan jasadnya maka dirimu akan menjadi memori tersendiri dalam kehidupan mereka, rela lah berkorban tanpa pamrih sebelum mereka meminta maka insya Allah engkau akan mendapatkan mereka menjadi saudaramu yang siap membelamu kapanpun dan dimana pun..
Itulah sahabat

Harga termahal dalam kehidupan seorang hamba, nilai terindah bagi siapa saja yang ingin hidup bahagia. Sahabatlah yang menemani para Nabi dan Rasul dalam memperjuangkan agama ini, rasulullah memiliki Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali dan sahbat lainnya yang mereka saling cinta mencintai melebihi diri dan keluarga mereka..siapakah Bilal bagi Abu Bakar hingga rela membelinya dengan harga yang sangat mahal..? atau siapakah imam Ahmad bagi Imam Syafi’I hingga beliau rela memberi nafkah kepada Imam Ahmad …? Atau siapakah Jahwal Nehru hingga rela meng”iya”kan permintaan bung Hatta untuk mengakui kedaulatan bangsa ini..?atau siapakah Soe Hok Gie hingga rela di jemput jasadnya dari puncak Sumeru saat diam beku oleh teman-temannya..?

ItULAH sahabat

Mereka berhamburan disekitar kita, hanya kita saja yang tidak pernah sadar,,ingatlah tidak akan mungkin kita bahagia sebelum kita bisa membahagiakan orang lain..janganlah dengar kata paruh dirimu yang mengatakan “saya sukses karena saya sendiri”..sadarlah ada orang lain yang membuat anda sukses,,jika hari ini anda bisa berdiri dan berlari maka dewasalah karena setelah kehendak Allah ada mereka yang membuatmu seperti ini, keluarga , teman dan kerbat lain yang tak pernah anda ingat…pernah kah engkau mendengar hadits nabi

“Tidak akan pernah bersyukur seorang hamba sebelum mereka berterima kasih kepada manusia”..

Sahabatku,
pernah kah kita mengingat jasa petani saat kita memakan sesuap nasi…

Dewasalah dalam berpikir maka tindakan anda akan tampak bijak…

In my home of daya, 11 may 2010
faiz


0 komentar:


Posting Komentar

 

Adzan di Tanah Haram

Sumpah Pemuda