Seorang sahabat di pondok pesantren pernah berkata kepada saya “ setiap pagi saat berjalan menuju madrosah sambil menghirup udara pagi dan memandang gunung dibelakang pondok ku panjatkan syukur, syukur atas nikmat belajar di tempat ini, karna kurasa betapa mahalnya nikmat ini “ begitulah penggalan percakapan dari sahabatku sigit yang berada satu tingkatan di atasku dalam pendidikan di pesantren. Rezeki aku sekamar dengannya, sosok yang padat dengan kegiatan studio ma’had tak menjadikannya lalai dari target2 pelajaran di kelas, tak ada kata keluh dari lisannya dan acap kali di saat lampu kamar dipadamkan ia baru pulang...dan sebegitu indah sosoknya namun yang ingin ku utarakan dalam tulisan ini adalah pesan nasehatnya Sejak mendengar nasehat itu setiap pagi dalam dhuhaku aku bersyukur, bersyukur lahir sebagai seorang muslim, hidup dalam keimanan, nikmat qur’an yang agung, nikmat ummat muhammad solalllahu a’laih wassaalam, nikmat orang tua yang luar biasa dan nikmat termahal belajar di ma’hadku... Dan tanpa terasa bifadlilllahi ta a’la serasa ada yang kurang kalo belum bersyukur di pagi hari atas nikmat ini, ku bersyukur semoga nikmat itu tak di cabut olehnya, dan sekarang aku menambahkan syukurku sebagai karyawan pt antam. Dan semoga Allah yang maha melihat senantiasa membimbingku,orang tua,keluarga,kerabat ,sahabat dan seluruh muslim untuk senantiasa bersyukur. Allahumma aamiiiin
0 komentar:
Posting Komentar